Minggu, 04 April 2021

Pentingnya Digital Marketing di Masa Pandemi

Halo, Sobat Kampus!

Setahun sudah Indonesia menghadapi era pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah terjadi cukup lama ini memberikan dampak yang cukup signifikan ke seluruh sektor kehidupan masyarakat, khususnya pada sektor ekonomi. sektor ekonomi yang semula masih menerapkan cara konvensional mau tidak mau harus menyesuaikan diri pada perkembangan teknologi dan internet yang ada.

Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini sedang berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan pada data Hootsuite yang berisi data pengguna smartphone, internet, dan sosial media di Indonesia pada Januari 2019 dan 2020. Diketahui pada tahun 2019, sebanyak 150 juta penduduk dari 268,2 juta penduduk Indonesia telah menggunakan Internet dan aktif bermedia sosial. Sedangkan pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 17% pada pengguna internet dan 8% pada pengguna media sosial. 

Dilihat dari banyaknya pengguna teknologi dan internet ini, menunjukkan bahwa teknologi dan internet semakin lama semakin menguasai dunia dengan mengubah pola perilaku masyarakat. Masyarakat mulai merasakan kemudahan yang didapatkan ketika mereka memanfaatkan perkembangan teknologi dan internet. Beberapa kemudahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu kemudahan dalam mendapatkan informasi secara cepat serta dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Hal ini menjadi gejala positif yang dapat dilihat sebagai peluang oleh seorang wirausahawan, sehingga saat ini wirausahawan harus mulai mempertimbangkan media digital sebagai media pemasaran dan mengurangi pemasaran secara konvensional karena dinilai sudah tidak efektif. Cara pemasaran yang dinilai efektif pada saat ini adalah dengan digital marketing, hal ini didukung oleh fakta bahwa rata-rata masyarakat menggunakan internet perharinya adalah 8 jam 36 menit (Hootsuite, Januari 2019).

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran suatu produk oleh perusahaan dengan memanfaatkan media digital atau internet. Penggunaan digital marketing banyak memberikan manfaat bagi perusahaan, antara lain:

a.      Penggunaan media digital sebagai wadah pemasaran dapat dilakukan dengan secara realtime, cepat, dan menjangkau area yang luas.

b.      Dengan menggunakan digital marketing, informasi mengenai pemasaran dapat dengan cepat diketahui, seperti informasi kunjungan dan jumlah penjualan, sehingga perusahaan dapat dengan cepat mengevaluasi kinerja dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada.

c.     Jika dibandingkan dengan metode pemasaran secara konvensional, digital marketing menggunakan biaya yang murah dan efektif. Menurut Gartner’s Digital Marketing Spend Report, anggaran untuk melakukan pemasaran melalui digital menghemat 40% anggaran jika dibandingkan dengan konvensional.

d.         Digital marketing membuat nama perusahaan menjadi lebih baik karena eksistensi dunia maya.

Jenis digital marketing yang dapat dilakukan sangat beragam. Dimulai dari website, sosial media, iklan, email, video marketing, hingga sistem mesin pencari atau Search Engine Marketing.

a.       Website

Website dapat digunakan untuk memasarkan produk yang akan dijual. Untuk memanfaatkan website dalam melakukan digital marketing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memutuskan nama domain untuk alamat web, selanjutnya dilakukan perancangan website dengan memperhatikan tampilan visual serta fitur yang akan digunakan. Setelah perancangan selesai, maka dilakukan pembangunan web. Pembangunan web ini dapat dilakukan dengan memprogram sendiri atau oleh pihak lain

b.       Optimasi Mesin pencari

Optimasi mesin pencari adalah cara untuk mengoptimalkan halaman website agar website yang telah kita buat dapat secara mudah terdeteksi oleh mesin pencari. Hal yang harus dilakukan dalam mengoptimasi mesin pencari adalah merubah pemrograman, konten dan struktur web, dan membangun tautan ke web.

c.        Media sosial

Maraknya pengguna media sosial saat ini menjadi peluang perusahaan dalam memasarkan produknya. Media sosial yang dapat digunakan contohnya Instagram, twitter, wechat, dan facebook.

d.       Iklan Online

Iklan yang dipasang di internet ini dapat dipasang diwebsite koran online, blog, youtube, aplikasi smartphone, dan lain sebagainya.

e.       Email

Saat ini email tidak hanya digunakan untuk mengirim pesan, tetapi dapat digunakan juga untuk melakukan promosi produk. Email dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalin hubungan dengan konsumen yang sudah ada dan konsumen potensial.

f.         Video Marketing

Pemasaran menggunakan video adalah yang paling marak digunakan oleh perusahaan. Video produk dapat ditampilkan di platform youtube, twitter, Instagram, facebook, dan lain lain. Maraknya penggunaan video marketing diakibatkan oleh maraknya pengguna media sosial dan platform youtube.

Berdasarkan peluang-peluang yang ada serta kelebihan yang ditawarkan oleh digital marketing, dibutuhkan strategi dan taktik yang tepat dalam melakukan digital marketing agar usaha dapat tumbuh dan berkembang, dapat bersaing dengan produk serupa, serta produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Wirausahawan dapat menggunakan konsep SOSTAC marketing diagram. Konsep yang dikembangkan pertama kali oleh Paul R pada tahun 1990-an ini adalah kepanjangan dari Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, and Control. SOSTAC menjadi kerangka perencanaan dalam mengindentifikasi masalah pemasaran pada perusahaan.

Tahapan pertama dalam melakukan rancangan pemasaran digital adalah dengan melihat Situation Analysis yang bertujuan untuk mengetahui situasi dari proses pemasaran. Untuk mengetahui situasi proses pemasaran ini dibutuhkan berbagai data mengenai keadaan internal dan eksternal perusahaan. Data yang dibutuhkan tersebut dapat ditemukan dengan melakukan analisis mengenai kondisi atau tingkat efektifitas pemasaran yang sudah dilakukan, analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats) pada konsumen, competitor, serta lanskap kanal digital.

Tahapan terpenting dalam merencanakan digital marketing adalah Objectives, tahapan ini terfokus pada batasan-batasan tujuan yang harus dicapai melalui strategi yang akan dirumuskan. Penetapan stategi ini dengan menggunakan metode 5S (Sell, Serve, Speak, Save, and Sizzle).

Tahapan ketiga adalah Strategy. Ditahap ini, perusahaan merumuskan strategi-strategi digital marketing agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai dan mempersiapkan alternatif strategi saat terjadi keadaan yang tidak diinginkakan. Metode untuk melakukan perencanaan strategi ini adalah metode STOP (Segment, Target, Market, Online Value Preposition and Positioning) dan SIT.STOP (Sequence or Stage, Integration and Tools). Inilah yang akan menjadi pedoman dalam meraih tujuan perusahaan.

Tahapan keempat adalah Tactics. Tahapan ini merupakan penjabaran detail dari tahapan yang dilakukan untuk pelaksanaan sebuah strategi yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Taktik yang dapat dilakukan ditahapan ini adalah 7P Marketing Mix, antara lain Product, Price, Place, Promotion, People, Process, and Partnership.

Tahapan kelima dalam proses perencanaan pemasaran digital adalah Action. Ditahapan ini dilakukan taktik yang telah ditetapkan dalam tahapan sebelumnya. Dalam menjalankan tahapan ini juga dapat dibuat rangkaian proses kerja yang terstruktur dan mempersiapkan manajemen risiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan tahapan ini agar hambatan dapat dicegah dan tercapainya tujuan perusahaan.

Tahapan terakhir dalam merencanakan pemasaran digital perusahaan adalah Control. Pada tahapan ini, perusahaan memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan tahapan yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya apakah sudah berhasil atau belum.

Dengan mengikuti dan menyelesaikan tahapan SOSTAC tersebut, maka perusahaan dapat mulai memasarkan produknya dengan digital. Digital marketing ini diharapkan dapat mempermudah interaksi antara pengusaha dan konsumen serta serta memperluas pasar dan produk.


Referensi :

Hendarsyah, Decky. 2020. Pemasaran Digital Dalam Kewirausahaan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita. 9(1): 25-43.

Purwana, Dedi. Digital Marketing-Part#1. Youtube, diunggah oleh Dedi Purwana Channel, 29 Maret 2021. https://youtu.be/n9yB-KGt_2k. Diakses pada 4 April 2021.

Priyandana, Andika. 2016. Merencanakan Digital Marketing Dengan SOSTAC. https://gintong.me/2016/06/07/merencanakan-digital-marketing-dengan-sostac/. Diakses pada 4 April 2021.


Oleh : Nazzala Yunika Nurrizqi (1706620046)